Hello !

Me, My self, My Mind :) just be my self in here.If you like it or not, its up to you :) Just Enjoyed it yaww..

Minggu, 09 Juni 2013

sahabat...
entah apa makna sebenarnya
kadang gue ngerasa punya sahabat
tapi kadang gue ngerasa mereka bukan sahabat gue
kadang gue ngerasa nyaman sama mereka
tapi kadang mereka yang bikin gue down

Kata orang sahabat itu ada waktu suka dan duka
kata orang sahabat itu segalanya
kata orang sahabatan itu ga perlu mandang fisik, harta, dan lain-lain
kata orang sahabat itu saling nolong

yaa itu semua sih kata orang
ga tau di kehidupan nyata...
Night readers :D
malam ini gue baru balik dari sebuah perjalanan panjaaaaaaaaaaaaaaaang
yap. gue baru pulang live in di Jogja.
tapi gue belom mau cerita tentang live in gue. lagi malas pake banget.
Jadi sekarang gue cuma mau share sebuah tulisan di blog orang yang menurut gue bagus.
yaa gue tau, bagus itu relatif. jadi gue tekankan disini, bagus menurut gue ;)

Check this : http://sylvianiveni.blogspot.com/2013/05/ldr.html

LDR

Hubungan jarak jauh, hubungan yang nggak mudah dan bukan hubungan yang sulit juga. Sebenernya ldr itu simple. Punya pasangan, tapi kita bisa bener-bener focus sama kegiatan kita yang lainnya. Nggak harus ketemuan setiap saat, nggak harus luangin waktu buat ketemuan setiap hari, nggak harus ribet nganterin atau nemenin dia kemana-mana. Ya namanya juga ldr. Jauuhhh.
Ldr itu mengajarkan kita untuk lebih sabar. Sabar untuk nahan kangen, sabar untuk nggak ketemuan, dan sabar juga kalo lagi marahan. Kan jauhhh. Selain itu, ldr juga bisa nge-test, seberapa setianya kita, dan orang yang kita sayang itu. 
Pertanyaan nya, kenapa mereka lebih milih ldr padahal disekitar mereka banyak pria-pria atau wanita-wanita yang mungkin aja lebih berkharisma? Itu lah hebatnya hubungan jarak jauh. Kita bisa merasakan ketertarikan yang kuat walaupun saling berjauhan. Kita bisa ngerasa nyaman walaupun Cuma ditemenin lewat handphone atau laptop. 
Sebenarnya, hubungan itu bukan hanya sekedar dinilai dari seberapa sering kita jalan, ketemuan, makan bareng, atau pegangan tangan, tapi dari seberapa banyak kita bisa merasakan kedekatan satu sama lain meskipun kita jauh. Disitulah kita bisa ngerasa aman, saat kita percaya kalau kita saling menjaga. Nggak sedikit orang yang menganggap kalau hubungan jarak jauh pasti nggak akan berhasil, tapi nggak sedikit juga kan pasangan yang rutin ketemuan dan akhirnya putus?! Itu semua balik lagi, tergantung masing-masing orang yang menjalaninya. 
Tapi memang kadang, ldr itu pasti menemukan titik jenuh yang maximal. Itu bukan karna kita bosen sama pasangan kita, tapi karna rasa kangen yang udah akut. Semua hubungan pasti punya titik jenuhnya masing-masing, tapi untuk yang ldr susah juga dijelasinnya.
Selalu bingung kalau mau marah, ya buat apa juga. Lagipula jauhhh, mau marah atau nggak juga tetep jauh jauhan kan. Hubungan seperti itu yang bikin kita bingung sendiri, kenapa bisa kita sayang sama dia yang jarang kita temui. Kenapa kita bisa ngerasa nyaman, dan se-asik itu sama dia, padahal dia jauh. Ibarat kagum sama seseorang, tapi dia selalu pergi, Cuma ada dikhayalan kita aja. 
Jawabannya, kenapa banyak pasangan yang ldr padahal mereka memiliki lebih banyak rutinitas untuk ketemu orang-orang lain setiap harinya yang lebih berkharisma, adalah: karna nggak ada kecocokan dan ketertarikan yang kuat. Kebanyakan Cuma ada rasa suka, bukan sayang. Makanya mereka lebih merasa nyaman dengan orang yang jauh itu. Masalah mudah selingkuh atau nggak, ya itu balik lagi kepribadi masing-masing. Kuncinya Cuma: saling menghargai kepercayaan pasangan, dan nggak ngejalaninnya dengan main-main.